Jawab Kritik Suporter soal Penampilan PSS Sleman, Mihail: Itu Tidak Mudah
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pelatih PSS Sleman Marian Mihail menjawab kritik dari suporter yang kecewa dengan penampilan Super Elang Jawa di laga pramusim. Kala menjamu Borneo FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (11/6), PSS kalah 0-1.
Mihail menyebut kritikan suporter wajar belaka. Suporter tentu punya ambisi yang tinggi dengan tim kebanggaannya, apalagi PSS Sleman bermain di kandang sendiri saat bertemu Borneo FC. Namun, hasil laga malah mengecewakan dan suporter menilai permainan tim masih kurang dari optimal.
Advertisement
“Saya mengerti tentang suporter yang sangat ambisius, mereka pikir tim bisa bertransformasi dengan cepat tapi itu tidak mudah,” kata dia, Senin (12/6/2023).
Mihail mengaku senang dengan laga pramusim kemarin lantaran beberapa pemain muda menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan. Sejumlah nama bermain bagus meski baru satu bulan berlatih.
“Kami yakin ketika liga berjalan, kami akan menemukan pemain muda dengan rasa lapar dan ambisi tinggi,” jelasnya.
PSS Sleman masih punya kelemahan mendasar menjelang laga perdana mereka di Liga 1 2023 menghadapi Bali United pada awal Juli nanti.
Marian Mihail mengatakan akan memperbaiki taktik yang belum maksimal lantaran gelaran Liga 1 akan digelar kurang dari sebulan.
“Saya tidak mau bicara banyak soal pertandingan [melawan Borneo FC] dan akan menemukan solusi untuk kesalahan taktik kami. Saya juga sudah menemukan kelemahan tim,” katanya.
BACA JUGA: Dikenal Spesialis Promosi, Kas Hartadi Bertekad Bawa PSIM Jogja ke Liga 1 Musim Depan
PSS Sleman akan berjumpa Bali United pada pertandingan perdana mereka di Liga 1 pada 1 Juli mendatang. Kim Kurniawan dan kawan-kawan punya waktu kurang lebih tiga pekan untuk memperbaiki masalah taktik dan koordinasi antarlini. Mihail mengakui tim asuhannya belum menerapkan arahan dengan maksimal saat bertemu Borneo FC kemarin.
“Kami tidak menahan bola dengan biasa, itu bukan hanya masalah taktik, mereka hanya lebih baik dibandingkan kami. Saya ingin bilang bahwa kami harus pressing tinggi dan itu tidak dilakukan dengan baik, pemain banyak usaha dan mereka lelah untuk menahan bola,” kata dia.
Pressing tinggi kepada pemain lawan membutuhkan stamina besar. Mihail ingin agar para pemain bermain lebih dekat ke garis gawang lawan dan dengan cepat turun ke garis pertahanan saat tim lawan menyerang. PSS Sleman juga diharapkan mampu menekan lewat serangan balik.
“Kami akan lihat ke depan dan itu akan kami latih. Kami punya potensi itu lewat beberapa pemain. Kita punya tiga pekan dari sekarang dan akan kita persiapkan,” katanya.
Sementara, bek gaek Leonard Tupamahu yang baru bergabung dengan PSS Sleman mengaku senang dengan pertandingan lawan Borneo FC. Ia menyebut tim Pesut Etam merupakan lawan yang bagus dan salah satu tim favorit juara di Liga 1. “Ini merupakan awal yang baik untuk saya karena baru bergabung agar saya tahu bagaimana harus kerja sama dengan semua pemain,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat
Advertisement
Menikmati Keindahan Teluk Triton Kaimana, Tempat Wisata Unggulan di Papua Barat
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com, Rabu 6 November: Hasil Kajian Temuan Gua di JJLS, Pasar Murah Sleman, Penutupan Outlet Miras di Jogja
- FUI Desak Pemerintah Tegas Terapkan Ingub untuk Atasi Peredaran Miras di Jogja
- Bukan Alat Penggiringan Opini Pemenangan, Survei Harus Berwatak Jujur, Berintegritas & Bertanggung Jawab
- Perda Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren Kulonprogo Diminta Segera Diimplementasikan
- Kisah Dumono, Rohaniwan Bertugas Dampingi Pasien hingga Nafas Terakhir
Advertisement
Advertisement